JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah mengumumkan keikutsertaannya pada ajang pemilu capres dan cawapres Juli 2009 mendatang. Namun, bagi komedian dan presenter Budi Prihatin alias Budi Anduk, ia tetap saja bingung siapa sosok capres dan cawapres yang hendak dipilihnya.
"Saya masih bingung, keder," ujar host Untung Ada Budi, saat ditemui di studio antv, Cawang, Jakarta Timur kemarin.
Bukan apa-apa, kata Budi, ia memilih berhati-hati dalam memilih capres dan cawapres kali ini. Bagaimanapun pilihannya akan turut menentukan nasib negeri ini ke depan. "Lihat nanti saja, yang pasti saya pilih yang sesuai dengan saya. Inginnya yang baik, yang bisa mengaspirasikan rakyat, cuma siapa?" kata pria berparas Ambon ini.
Nama Budi belakangan menjadi sorotan terlebih ketika beredar sejumlah sepanduk di sejumlah daerah, terkait aksi penolakan terhadap cawapres Boediono, yang ditunjuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, yang kembali menalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua kalinya.
Lantas, bagaimana kalau Anda yang jadi wakil presiden seperti tulisan yang ada di poster dan spanduk itu? "Saya enggak mau jadi presiden. Ngurus diri saya saja susah, apalagi jadi presiden yang ngurusin rakyat. Kita sudah ada jalurnya masing-masing," jawabnya enteng. (C9-09)