Minggu, 31 Mei 2009

Budi "Anduk": "Jangankan Jadi Presiden, Ngurus Sendiri Aja Susah"
KOMPAS ENTERTAINMENT/EKO HENDRAWAN

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah mengumumkan keikutsertaannya pada ajang pemilu capres dan cawapres Juli 2009 mendatang. Namun, bagi komedian dan presenter Budi Prihatin alias Budi Anduk, ia tetap saja bingung siapa sosok capres dan cawapres yang hendak dipilihnya.

"Saya masih bingung, keder," ujar host Untung Ada Budi, saat ditemui di studio antv, Cawang, Jakarta Timur kemarin.

Bukan apa-apa, kata Budi, ia memilih berhati-hati dalam memilih capres dan cawapres kali ini. Bagaimanapun pilihannya akan turut menentukan nasib negeri ini ke depan. "Lihat nanti saja, yang pasti saya pilih yang sesuai dengan saya. Inginnya yang baik, yang bisa mengaspirasikan rakyat, cuma siapa?" kata pria berparas Ambon ini.

Nama Budi belakangan menjadi sorotan terlebih ketika beredar sejumlah sepanduk di sejumlah daerah, terkait aksi penolakan terhadap cawapres Boediono, yang ditunjuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, yang kembali menalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua kalinya.

Lantas, bagaimana kalau Anda yang jadi wakil presiden seperti tulisan yang ada di poster dan spanduk itu? "Saya enggak mau jadi presiden. Ngurus diri saya saja susah, apalagi jadi presiden yang ngurusin rakyat. Kita sudah ada jalurnya masing-masing," jawabnya enteng. (C9-09)

Jumat, 22 Mei 2009

SETADION SULTAN AGUNG

Profil

Stadion Baru Sultan Agung yang merupakan kandang club Persiba Bantul sudah selesai sekitar 80 %. Stadion yang dibangun mulai Maret 2007lalu kini sudah bisa dijadikan markas buat lascar Sultan Agung. Stadion ini kira-kira bisa menampung kurang lebih 40.000 Paserbumi. Stadion ini terletak di Jetis, Kabupaten . Pilihan lokasi ini saya rasa sangatlah tepat, karena lokasinya berada jauh dari kota Bantul sehingga akan menjadikan perekonomian di Kabupaten Bantul akan merata. Dengan dibangunnya stadion di daerah yang belum padat penduduk maupun infrastrukturnya ini akan memicu pembangunan-pembangunan infrastruktur lain di lokasi ini.

Persiba yang kini berlaga di divisi utama liga Indonesia sekarang sudah menjadi club yang mapan dan siap menebar ancaman bagi cub-club divisi utama lainnya. Persiba kini siap berlaga di divisi utama untuk mencari ranking sehingga bisa merumput di Super League Musim depan.

Rumput yang halus dan rata.

Rumput yang rata dan tidak bergelombang menjadi modal utama bagi standar internasional stadion, dan syarat ini sudah dipenuhi stadion Sultan Agung. Rumput yang kualitasnya tidak kalah dengan rumput sintetis yang biasa dipakai di stadion mancanegara menjadikan pemain yang nantinya berlaga di stadion ini menjadi nyaman dan bisa bermain dengan baik.

Sistem peresapan yang baik juga sudah diterapkan di stadion ini, sehingga musim hujan yang biasanya mengganggu pertandingan bisa teratasi.

Kekurangan

Stadion ini masih belum sepenuhnya selesai. Bagian VIP atau tribun oenonton belum dibangun sehingga pembagian kelas untuk penonton masih belum ada.

Pupus Peluang ke Semifinal Divisi Utama

Persiba, Pertandingan oleh Anak Gawang 21 May 2009

Harapan Persiba Bantul untuk lolos ke Semifinal Divisi Utama pupus, setelah dikandaskan PSPS Pekanbaru 1-3, Rabu (20/05) malam, dalam lanjutan Babak 8 Besar Divisi Utama Grup L Liga Esia 2009 di Stadion Gajayana Malang.

Meski mendapat dukungan dari Paserbumi yang datang ke Malang menggunakan 10 bus, gawang Persiba Bantul kebobolan di menit 8 oleh Emile Chana pemain asing PSPS. Kepemimpinan wasit yang tak tegas dan condong kepada lawan menuai protes dari pemain Persiba. Kedudukan 0-1 untuk PSPS bertahan hingga turun minum.

Babak kedua Persiba berkali-kali menekan pertahanan PSPS namun gagal membuahkan gol. Justru serangan balik lawan dua kali mengoyak jala gawang Arisoma. Menit 55 Ade Chandra Kirana menggadakan keunggulan PSPS. Emile Chana di menit 75 menambah lagi gol bagi PSPS. Sedangkan gol balasan Persiba Bantul dicetak Michael Ndubuisi.

Persiba masih menyisakan satu pertandingan melawan Persikabo Bogor, Sabtu (23/05), namun hasil pertandingan tersebut tidak menentukan lagi. Pemuncak klasemen ditempati Persema Malang dengan nilai 6, berikutnya PSPS dengan nilai 4, Persikabo dengan nilai 1 dan Persiba Bantul belum memetik poin sebagai juru kunci.

Stadion Sultan Agung Bantul

Stadion Sultan Agung — kandang Persiba Bantul — terletak di wilayah Pacar, Sewon, Bantul. Sebagian orang juga menyebutnya Stadion Pacar.

Stadion Sultan Agung diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bertepatan saat acara pembukaan PORDA DIY IX-Bantul tanggal 24 Juni 2007. Meskipun baru diresmikan pada tahun 2007, stadion ini sudah digunakan untuk menggelar pertandingan sepakbola baik lokal Bantul maupun pertandingan Kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 2005.

Pembangunan Stadion Sultan Agung dilakukan secara bertahap, pada tahun 2004 telah diselesaikan pembangunan lapangan dengan rumput berkualitas tinggi serta sebagian tribun terbuka sebelah timur.

Menjelang Kompetisi Divisi Utama 2008 pada bulan Juni telah diselesaikan pembangunan tribun terbuka yang melingkari 70% lapangan (utara, timur, selatan). Sementara, tribun sebelah barat lapangan belum direalisasikan pembangunannya.

Lokasi Stadion Sultan Agung, Bantul


Lihat lebih detail di Google Maps

PSS Bisa Tampil Dengan Pemain Lokal

17 May 2009

PSS Sleman bisa tampil dengan pemain-pemain lokal dalam Liga Utama musim mendatang, asal dipersiapkan sejak dini dan dapat mempertahankan 6 pemain lokal yang ada di PSS dalam Liga musim ini. Demikian dikatakan mantan pelatih PSS Maman Durachman, kemarin.
Menurutnya, ada 6 pemain yang siap pakai untuk Liga Utama mendatang yaitu Agus Purwoko, Agung Prasetya, Anang Hadi, Fahrudin, Basri Lohi dan Busari. Mereka masih muda-muda sehingga masih bisa ditingkatkan lagi kemampuannya. Sedang untuk pemain-pemain lokal lainnya juga mengalami peningkatan namun masih harus rajin berlatih untuk dapat bersaing menjadi pemain Liga Utama .
Selain itu di Sleman masih banyak pemain muda yang bisa ditingkatkan menjadi pemain Liga, seperti pemain-pemain U-23 tahun yang sudah menjalani latihan cukup lama untuk mengikuti Porprop namun tak jadi karena perubahan usia, banyak yang potensial.
Sedang para pemain senior seperti Kukuh Ardianto juga masih berminat memperkuat PSS dalam Liga Utama yang akan datang. Bagi PSS kini juga berhasil mencetak pemain yang mirip dengan Slamet Nurcahyo yaitu Anang Hadi.(Tim KR)-e

Klub Liga Super Dan Divisi Utama Incar Sleman

15 May 2009

PSMS Medan dan Produta Bandung mengincar Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai home base dalam kompetisi Liga Super dan Liga Utama PSSI mendatang. Pertimbangannya, antara lain kondisi Stadion Maguwoharjo yang cukup representatif dan mudah dijangkau.
Panpel PSS Haris Sutarto saat ditemui di kantornya BPKKD Sleman, Kamis (14/5) mengatakan, saat ini setidaknya ada 3 klub lain yang telah melakukan pendekatan dengan PSS. Selain PSMS dan Produta, PSIS Semarang juga telah menanyakan masalah tersebut bila di Jateng tetap sulit mendapatkan izin pertandingan. Dua klub lain asal Jateng yang telah menanyakan adalah Persiku Kudus dan PPSM Magelang. Untuk PPSM, sebelum Stadion Abu Bakrin selesai dipugar, ingin menggunakan Stadion Tridadi, Sleman, karena dekat dan satu arah dari Magelang sehingga mudah dijangkau penonton dari klub Macan Tidar tersebut.
Tapi itu nantinya masih akan dibahas dengan pihak pengelola dan PSS, karena tak mungkin semua klub itu bisa menggunakan stadion yang sama dalam satu musim kompetisi. Stadion Maguwoharjo sendiri sebetulnya belum sempurna, karena masih memerlukan pemasangan lampu dan beberapa sarana penunjang lain agar memenuhi syarat untuk pertandingan Liga Super.
Sedang PSS merencanakan membangun mess di kompleks stadion tersebut dan beberapa sarana penunjang lain, agar stadion menjadi sarana olahraga yang memadahi. PSS juga akan menggunakan Stadion Maguwo untuk home base dalam kompetisi mandatang. Idealnya stadion itu hanya dipakai dua klub, PSS dan satu tim lain. Sedang Stadion Tridadi bila dipaksakan juga bisa untuk dua klub Liga Utama secara bergantian.(KR)

PASTIKAN NAMA ANDA ADA DALAM DPT PILPRES SEBELUM 20 APRIL

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum memberi batas waktu hingga 20 April 2009 kepada warga masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pemilihan presiden 2009 namun belum terdaftar. Data baru tersebut akan ditambahkan ke dalam DPS (daftar pemilih sementara) pilpres 2009 yang akan diumumkan melalui kelurahan dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Indonesia.

"Masyarakat atau petugas KPPS dapat mendaftarkan warga sebelum 20 April agar bisa tercatat dalam DPT untuk pilpres," kata anggota KPU Andi Nurpati kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/4) malam.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Program Pilpres, maka proses perbaikan DPS pilpres hasil tanggapan masyarakat berlangsung tanggal 8-20 April 2009. DPS pilpres tersebut akan diambil dari DPT pemilu legislatif yang telah berlangsung 9 April lalu.

Selanjutnya, data tersebut akan direkapitulasi di tingkat kabupaten/kota dan ditetapkan sebagai DPT pilpres pada 25-28 April. Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi DPT di tingkat provinsi pada 1-5 Mei dan penetapan DPT di tingkat nasional pada 6-13 Mei.

Pilpres 2009 itu sendiri akan berlangsung pada 8 Juli 2009 dan bila ada putaran kedua akan dilaksanakan pada 8 September 2009. "Pada pilpres putaran kedua tidak ada lagi perbaikan DPT," kata Andi.

Jumat, 01 Mei 2009

Seputar Sepakbola Nasional
INDONESIA BIDIK TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022
Rabu, 28 Januari 2009 pukul 23:54:18 WIB
Nugraha Besoes, inginkan PD 2022 di Indonesia
Nugraha Besoes, inginkan PD 2022 di Indonesia
Foto: BOLA/Arief Bagus
Jakarta, BOLASportsLine Sebuah berita mengejutkan dikeluarkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Tidak ingin ketinggalan dengan negara lain dalam mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia. PSSI akhirnya bergerak dengan mengajukan nama Indonesia sebagai salah saru kandidat host pesta sepakbola dunia itu.

Rencana PSSI itu tidak main-main. Kabarnya proposal pengajukan diri Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022 telah diterima oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Proposal Indonesia bersamaan dengan enam negara lainnya sebelum batas aklhir pada Senin depan.

FIFA juga telah menerima proposal dari Inggris, Jepang, Qatar, Rusia dan tuan rumah bersama Spanyol/Portugal. Sementara itu Australia, Cina, Meksiko ditambah Belanda/Belgia rencananya juga akan mengajukan diri sebelum batas waktu terakhir.

Jika gagal memebus pencalona diri sebgai tuan tumah PD 2018. PSSI akan menatap pencalonan yang lebih pontensial pada PD 2022. Dengan melihat tenggat waktu yang cukup lama maka setidaknya PSSI bisa mempersipkan diri sebaik mungkin guna maju dengan proposal baru yang lebih serius.

"Kita akan melihat rencana ini dalam 13 tahun kedepan. Jadi kenapa kami tidak berani untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah," kata Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes usai pertandingan Pra-Piala Asia 2011 antara Indonesia melawan Australia, Rabu (28/1).

Peluang Indonesia untuk mengelar Piala Dunia 2022 cukup terbuka. Dengan adanya peraturan baru FIFA pada tahun 2007 yang tidak memperbolehkan Piala Dunia diadakan di benua yang sama dalam delapan tahun terakhir.

Jika menconba untuk berhitung, Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah di tahun 2010 kemudian Brasil empat tahun kemudian. Jika Inggris, Rusia, Spanyol/Portugal dan Belanda/Belgia terpilih sebagai host PD 2014 maka giliran negara Asia berpeluang untuk menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2022.

Indonesia akan bersaing ketat dengan Jepang dan Australia yang juga sangat serius untuk mencalonkan diri. FIFA baru akan mengumumkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada bulan Desember 2010 mendatang.

Eky Rieuwpassa